“Tiada aku meninggalkan suatu fitnah sesudahku lebih berbahaya terhadap kaum pria daripada godaan wanita.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari hadits shahih tersebut telah datang peringatan dari nabi, bahwa godaan wanita adalah fitnah (cobaan) yang berbahaya bagi pria. Pria cerdas bisa jadi bodoh karena dorongan nafsu terpikat wanita, pria tegas bisa jadi lemah karena rayuan wanita, pria kaya bisa jadi miskin karena memenuhi permintaan wanita, pria baik bisa jadi jahat karena pengaruh wanita, pria alim jadi lupa beribadah bahkan murtad hanya untuk mendapatkan wanita, anak sholeh bisa jadi pembangkang dan durhaka pada orang tua hanya karena wanita. Berhati-hatilah karena wanita yang buruk agama dan akhlaknya adalah makhluk yang ditunggangi syaitan, mereka siap menjerat kaki setiap laki-laki ke dalam neraka.
Seorang cewek lajang tertarik dengan teman sekantornya yang telah beristri, setiap hari dia berusaha mencari perhatian teman sekantornya agar cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Mulai dari membawakan hadiah-hadiah kecil sampai mengajak makan siang bersama. Pada awalnya laki-laki beristri ini hanya menganggap si perempuan itu teman biasa namun lama-lama, karena benteng iman kurang kokoh akhirnya muncul rasa yang berbeda. Barcanda dan berbagi masalah pribadi mulai biasa dilakukan. Perempuan penggoda berhasil menguasai hati laki-laki beristri yang dipujanya.
Ketika laki-laki beristri itu hendak mengawininya, perempuan penggoda mengajukan syarat, “Aku mau kawin sama mas, tapi mas harus ceraikan dulu istri pertama! Aku tidak mau jadi yang kedua, apa kata keluargaku kalau aku jadi istri simpanan atau istri kedua.. Yah mas.. ceraikan yaa... katanya mas cinta sama aku.. kalau cinta sama aku, turuti apa mauku..”. Seribu jurus rayuan dimainkan, sambil memelas berhias air mata dan mulut manis agar si target semakin yakin. Karena penampilan istri pertama dirumah sudah kurang terawat akibat mengurus tiga anak-anaknya, dan biaya salon kecantikan juga tidak murah. Akhirnya lski-laki beristri itu takluk pada perempuan penggoda.
Apabila ada dirumah, laki-laki itu mencari-cari masalah agar terjadi pertengkaran dengan istri. Pulang kantor sering terlambat, uang belanja rumah tangga dipotong, kebutuhan biologis istri tidak dipenuhi, kesalahan istri yang kecil diperbesar, kekurangan istri diungkit-ungkit, menuduh istri selingkuh dan berbagai trik licik lain untuk menyudutkan istri. pertengkaran terus disulut agar si istri bosan dan meminta cerai, laki-laki itu tidak mau kesalahannya telihat maka dia mengatur situasi agar istri terlihat bersalah dan memiliki banyak kekurangan ini itu. Kemudian terwujud perceraian yang di harapkan si perempuan penggoda.
Kisah tersebut bukan sekedar cerita fiktif, tetapi benar-benar ada rumah tangga yang mengalami peristiwa semacam itu. Terdapat banyak versi yang terjadi di masyarakat kita, contoh diatas hanya satu dari sekian banyak. Di masa penuh cobaan seperti sekarang ini, banyak sekali perempuan yang berusaha menghancurkan rumah tangga orang lain. Sudah menjadi perbincangan umum bahwa banyak perempuan yang berusaha menggoda suami orang lain kemudian menghancurkan rumah tangga tersebut. Tidak kalah dengan perempuan penggoda, laki-laki penggoda dan penghancur rumah tangga orang lain pun banyak.
Buka mata anda lebar-lebar, tidak menutup kemungkin anda akan menemukan disekitar anda orang-orang yang termasuk jenis manusia penghancur rumah tangga . Fenomena seperti ini sering kita temui di jejaring social facebook, twitter, dan berbagai jejaring social lainnya. Tidak hanya jejaring social, dikantor-kantor, mall, dan dimanapun selama ada peluang. Orang-orang yang termasuk jenis penghancur rumah tangga, tidak ada batasan umur atau status. Para penghancur ini ada yang masih lajang, ada yang janda atau duda, ada yang masih terikat pernikahan, ada yang remaja SMP atau SMA, ada yang mahasiswa, ada yang telah bekerja dengan karier mapan, ada yang hanya seorang perempuan penghambur kekayaan suami tetapi kurang belaian suami, ada juga yang perempuan atau laki-laki yang memang bertujuan mencari laki-laki atau perempuan kaya dan mapan.
Cara-cara yang digunakan oleh para penghancur rumah tangga ternyata juga beragam. Mulai dari memainkan jurus rayuan memelas berhiaskan air mata buaya, memberikan curahan perhatian, menggoda menggunakan keindahan tubuh dan wajah, membangkitkan syahwat agar terjadi hubungan intim kemudian meminta tanggung jawab, sampai menggunakan cara-cara sihir seperti pelet agar target melet-melet (seperti anjing yang patuh pada tuannya)
Buka mata anda lebar-lebar, mungkin saja anda telah menjadi korban atau telah menjadi target sasaran manusia penggoda dan penghancur rumah tangga. Bagi manusia-manusia penghancur rumah, belum terlambat untuk bertaubat dan berpaling dari keburukan anda.
Ingatlah!!! Laki-laki dan perempuan yang menghancurkan rumah tangga orang lain tidak termasuk golongan umat Nabi Muhammad. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“…Barangsiapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya maka dia juga bukan termasuk golongan kami” (HR. Al-Baihaqi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar