Sabtu, 11 Juni 2011

TRIK MENASEHATI ISTRI

Oleh: Ummu Sahara

Assalamu'alaykum Warrohmatullahi Wabarokatuh.....

Maaf para suami... bukan ingin menggurui anda. Namun ijinkanlah saya yang masih juga belajar ini sharing sedikit tentang bagaimana agar para istri dapat mentaati anda, dengan berdasarkan ketaatan pada Allah dan Rasul-NYa. Hal ini ditulis karena banyak fenomena para suami yang bingung karena memiliki istri yang belum begitu memperhatikan syariah ini...

Para suami... janganlah engkau mengeluh bila istrimu tidak sesuai dgn keinginanmu pada akhirnya, padahal dahulu engkau begitu mencintainya...
Janganlah pula kekurangannya menyebabkan berkurang rasa cintamu, karena dibalik kekurangannya pasti disana tersimpan kelebihan juga.. bukankah tiada manusia sempurna.. dan hanya Allah Yang Maha Sempurna.

Para suami... ingatlah dahulu saat pandangan pertamamu padanya, hal apa yang menyebabkanmu jatuh cinta.
Apakah karena kecantikannya?
Apakah karena hartanya?
Apakah karena keluarganya?
Apakah karena agamanya?

Bila dahulu engkau pilih dia karena kecantikannya, jangan heran bila saat telah menjadi istri dia selalu mengutamakan menjaga penampilannya, menghabiskan uang untuk ke pusat kebugaran, berjam-jam ke salon.. serta engkau capek menunggunya belanja di butik... membeli pernak-pernik... bukankah engkau yang menginginkan istri yang seperti itu...

Bila dahulu engkau pilih dia karena hartanya yaitu kekayaan dari orang tuanya, jangan heran bila dia selalu kekurangan uang belanja karena biasa belanja barang yang mahal-mahal dan hal ini menyebabkanmu pusing tuju keliling utk mencari tambahan belanja... kalau si istri bantu cari uang karena itu dapat meringankan bebanmu, jangan heran bila ia sibuk dengan pekerjaanya atau jadi kurang memperhatikanmu dan kurang mendidik anak-anak . Tapi kalau si istri tidak kerja, saya sarankan engkau jangan sampai korupsi ya...

Bila dahulu engkau pilih dia karena keluarganya yang mungkin keturunan ningrat atau keluarga terpandang, jangan heran bila dia memiliki sifat yang selalu ingin diutamakan. Dia ingin segalanya serba bagus, karena dia akan malu bila dianggap rendah oleh orang lain... dan anda sebagai suami mungkin akan dianggap sebagai 'abdi dalemnya' atau istri yang memiliki kuasa penuh dalam rumah tangga...

------------------------------------------------------------------------------
Namun bila dahulu engkau pilih dia karena agamanya, maka berbahagialah engkau para suami, karena engkau telah menemukan syurgamu... karena dia akan selalu merindukan keridho'anmu.
Dia akan mencintaimu lebih dari dirinya sendiri.
Dia berdandan karenamu.
Dia hanya akan melakukan sesuatu atas ijinmu.
Hatinya hanya terpaut bagaimana agar Allah meridhoinya dengan upaya menjaga kebaikan rumah tangganya, mendidik serta memelihara anaknya dengan buaian tangannya yang ikhlas dan sabar.
Bila dia memiliki keperluan penting di luar rumah, jilbab adalah pelindungnya dari pandangan nakal, diam manjaganya dari kesia-siaan.
Dan engkau para suami... bersyukurlah bila menjadikan agama sebagai tujuan dalam membina rumah tangga... karena disana akan engkau temukan ketentraman lahir dan batinmu... dan karena engkau telah memiliki semuanya yakni keimanan, kecantikan, kekayaan, kemulyaan... InsyaAllah...

Seperti pesan Rasul kpd kaum lelaki, bahwa Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)
-----------------------------------------------------------------------------

Namun bagaimana bila kenyataan ini sudah terlambat, Kalian telah memilih pasangan karena kecantikannya atau hartanya atau keluarganya...
Maka utk memperbaiki itu, kembalilah ke Allah dan Rasul kita...
Kembalilah pada Al-Qur'an dan Al-hadits..

Kalau engkau sungguh-sungguh mencarinya.. InsyaAllah akan engkau temukan nasehat-nasehat dan hikmah yang dapat diterapkan untuk kebaikan rumah tangga. Jangan harap kita memperbaiki orang lain, bila kita tidak memperbaiki diri kita sendiri.

Ada beberapa trik (yang semoga dapat berhasil) untuk mendidik istri agar lebih baik lagi, namun dengan syarat anda merupakan sosok suami yang disegani istri... (bagaimana caranya?... ya dengan berusaha menjadi imam yang baik dalam keluarga..)

Ada beberapa trik yang bisa dilakukan (semoga berhasil)
(1) Bila dia berhias secara berlebihan, coba anda bilang "Sebenarnya papa lebih suka bila mama agak sederhana, karena sayang dong wajah mama yang cantik tertutup banyak make up..."

(2) Atau supaya meningkatkan sholatnya, bisa dgn kalimat,"Sebenarnya dengan sering berwudhu wajah mama akan tampak cerah dan bersinar"

(3) Bisa juga nasehatkan dia agar sering sholat Tahajud, karena menurut penelitian, orang yg sholat Tahajud terlihat dari wajahnya yang bercahaya... jadi cantik secara alami...

(4) Bila pergi ke mall.. sempatkan pergi ke toko buku, untuk mencari bacaan yang bagus untuk penyehatan hati... (namun anda juga harus menjadi orang yang gemar membaca...). Bila istri bukan termasuk orang yang suka membaca... ceritakan isi buku tersebut agar dia tertarik dan semoga dapat menjadi istri gemar membaca.

(5) Hiasi rumah dengan Al-Qur'an... agar jin dan syaiton akan benci pada rumah kita... yaitu dengan sering memperdengarkan bacaan al-Qur'an melalui radio, atau juga setiap habis sholat Magrib atau minimal seminggu sekali membaca Al-Qur'an bersama keluarga... maka banyak dampak positif yang akan diperoleh dari ini semua... ya lebih cinta Al-Qur'an... ya menjadi familier dengan Al-Qur'an... namun juga mengamalkan isi kandungannya.

(6) Bila anda ingin member hadiah... jangan hanya memberi hadiah berupa pernak-pernik.. tapi juga dapat diganti dengan Al-Qur'an tafsir atau buku-buku pengetahuan Islami... tulis pada dalam sampulnya... "ini adalah tanda sayang papa pada mama"... InsyaAllah dia akan suka... mungkin awalnya agak terheran-heran...

Sebenarnya masih banyak trik untuk mensiasati dlm mendidik istri bagi suami... tergantung bagaimana kondisinya... bagaimana sifat si istri... apa kesukaannya...

Bukankah wanita dari tulang rusuk pria, dan tulang rusuk tsb adalah bengkok... Wanita lebih mementingkan perasaan dari pada akalnya... itu adalah sunatullah...

Maka wahai suami.. pergaulilah dia dengan sebaik-baiknya... jadikan dia bagian dari dirimu... karena jika anda terlalu keras maka dia akan patah... artinya patah hatinya...

Berilah peringatan berupa nasehat yg akan meresap kedalam hatinya... namun sang pemberi nasehat juga harus dpt menjadi tauladan dahulu..

Dan cintailah istri berdasarkan cinta anda pada Allah.. InsyaAllah istri anda akan mencintai anda lebih dari dirinya sendiri dengan menguatkan ketaatan pada Allah & RasulNya..

"Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya". (HR. Bukhari)

Maafkan bila banyak kekurangan dalam penulisan ini..
Silahkan meralat bila tidak setuju...
Karena memang masih banyak kekurangan..

SUDUT PANDANG akan menambahkan nasehat dari Abu Usman Deu:

Faktor yang paling penting dalam kehidupan rumah tangga antara suami dan isteri adalah saling membantu dan saling pengertian mengenai sesuatu hal yang dapat menyebabkan kemaslahatan rumah tangga dan anak-anak dengan tidak bahkil dan tidak pula boros.

Suami yang baik adalah yang seagama dan berakhlak, agar dia dapat melaksanakan kewajiban secara baik dalam membimbing kelaurga, menunaikan hak isteri, pendidikan anak, tanggung jawab yang benar dalam menjaga kehormatan dan menjamin kebutuhan rumah tangga secara halal. Rasulullah SAW bersabda ; " Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau ridha akan Agama dan akhlaknya, maka Nikahlah dengannya, jika kamu tidak menerima (lamaran) niscaya terjadi fitnah di bumi dan kerusakan yang luas ". ( Diriwayatkan Tirmidzi ).

Kewajiban seorang suami maupun isteri sangat jelas dalam Firman Allah SWT ; " Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh kerena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki), atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian harta mereka. Sebab itu maka wanita yang shalehah, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri , ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara mereka....." (Qs. [4] 34 ).

Dalam hal pengelolaan rumah tangga hendaklah seorang suami dapat menentukan kemaslahatannya dan tidak memaksakan dirinya pada hal-hal yang bukan kemampuannya. Dan hendaklah tidak melakukan seperti permintaan-permintaan isteri yang akan menimbulkan problematika dan membuka pintu perselisihan dalam rumah tangga yang akan berakhir dengan perpecahan. Wallahu A'lam Bishshawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar